Kuliah I
Komunikasi Internasional
Prog studi Ilmu Komunikasi, Fisipol
UDA Medan
Umum:
Komunikasi Internasional adalah
komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk
menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada
komunikan yang mewakili negara lain.
Davison dan George
…..bentuk dari hubungan politik
antara negara dalam ranah internasional.
Cat:
Untuk lebih memahaminya baca tulisan
Eman Muhais dibawah ini. Setelah dibaca silahkan tanya apa yang tak dipahami…..akan
saya jawab melalui blog ini atau via WA kita.
ARTI DAN RUANG LINGKUP
A.
Pengertian
komunikasi internasional menurut para ahli
1.
Menurut Robert
O. Angell, meskipun menganggap Komunikasi Internasional itu adalah komunikasi
politik yang dilaksanakan oleh setiap bangsa/negara. Ia juga menganggap bahwa
kunjungan atau perpindahan penduduk suatu negara ke negara lain misal seperti
turis asing, bisnis internasional, sekolah, tugas belajar pada hakikatnya juga
termasuk (bentuk) pelaksanaan Komunikasi Internasional.
2.
Menurut Wilbur
Schramm dalam pengantarnya di buku karangan W. Philips Davison dan Alexander L.
George berjudul The Process and Effects of Massa Communication menyebut juga
sebagai Komunikasi Internasional, walaupun beberapa kali menyebut dengan
Komunikasi Politik Internasional. Hanya saja kedua pengarang tersebut menyebut
secara jelas sebagai International Political Communication.
3.
Menurut Davison
dan George yang melihat Komunikasi Internasional itu sebagai hubungan politik
antar bangsa menyebutkan sebagai “By International Political Communication, we
refer to the use by national states of Communication to influence the
politically relevent behaviour in other national states (hal 433). Dengan ini
maka dapat dimasukkan ke dalam pengertian ini segala macam bentuk kegiatan
seperti propaganda, informasi, diplomasi dan pertahanan keamanan suatu negara.
Tapi dari pengertian ini, tidak termasuk penyebaran agama dan pendidikan.
4.
menurut Phil
Astrid Soesanto yang diambil dari pendapat Heinz-Dietrich Fischer menyatakan
bahwa komunikasi internasional adalah The communication process different
countries or nations across frontiers. Atau menurut Santoso Sastropoetro
menyatakan maksud komunikasi internasional adalah mempelajari pernyataan antar
negara/ pemerintah/bangsa yang bersifat umum melalui lambang-lambang yang
berarti.
5.
Sumarno AP
menyimpulkan bahwa komunikasi internasional adalah komunikasi antar
bangsa-bangsa yang berada dalam lingkup negara nasional dengan menggunakan
pesan-pesan komunikasi yang menyangkut kepentingan diantara bangsa-bangsa yang
berada dalam proses komunikasi tersebut. Dalam komunikasi internasional
terdapat unsur-unsur kepentingan antar negara secara timbal balik, sehingga
terdapat kecenderungan untuk saling menumbuhkan pengertian dan saling
meyakinkan serta tidak mustahil untuk saling mempengaruhi.
B.
Pengertian
hubungan internasional menurut para ahli
1.
Hubungan
Internasional menurut J.C. Johari
Hubungan internasional merupakan sebuah studi
tentang interaksi yang berlansung diantara negara-negara berdaulat disamping itu
juga studi tentang pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang prilakunya
memiliki dampak terhadap tugas-tugas Negara.
2.
Hubungan
International menurut Couloumbis dan Wolfe
Hubungan internasional adalah studi yang
sistematis mengenai fenomena-fenomena yang bisa diamati dan mencoba menemukan
variabel-variabel dasar untuk menjelaskan prilaku serta mengungkapkan
karakteristik-Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar unit-unit social
3.
Hubungan
Internasional menurut Mochtar Mas’oed (1990)
Hubungan internasional merupakan hubungan yang
sangat kompleksitas karena didalamnya terdapat atau terlibat bangsa-bangsa yang
masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari
pada hubungan antar kelompok.
C.
Perbedaan
keduanya
Komunikasi
internasional dapat dibedakan dari hubungan internasional (International
Relation). Hubungan internasional yang berlaku menitik beratkan pada etika
internasional sebagai dasar yang menentukan moral internasional, yaitu suatu
sikap manusia atau bangsa untuk saling mengindahkan hukum internasional.
Letak perbedaan antara hubungan internasional
dan komunikasi internasional yaitu pada sifat kecenderungan saling
mempengaruhi, dimana ide suatu negara, kepentingan, kehendak dan upaya
menguasai pikiran negara lain yang ditransfer dalam bentuk kemasan komunikasi
dengan berbagai macam device dam motivasi, maka hubungan internasional telah
beralih ke komunikasi internasional. Repotnya kedua istilah ini sering
bercampur baur.
D. Hubungan keduanya
Dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, salah satu hal yang menjadi
bagian fundamental dan sangat vital adalah komunikasi. Setiap manusia pada
hakikatnya merupakan makhluk individu dan sekaligus juga sebagai makhluk sosial
yang tidak dapat hidup sendiri atau bersifat “zoon piliticon”.
Oleh karena itu, manusia berkomunikasi satu dengan lainnya dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan
sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol kata-kata, gambar, figur grafik,
dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut
komunikasi. ( Bernard Berelson dan Bary A,Stener).
Sebagai sebuah proses perpindahan informasi dari sender kepada receiver,
komunikasi selalu membawa efek yang berbeda bagi penerimanya. Efek yang
ditimbulkan bisa berupa
Cognitive Effects (berupa pengetahuan), Affective Effects (Perasaan), dan
Psychomotor Effects (tindakan/tingkah laku).
Daam kaitannya dengan
hubungan internasional, komunikasi menjadi sebuah alat untuk melakukan
interaksi antar negara. Hubungan internasional sendiri berarti “International
Relations is the relationships between individuals and individuals, between
individuals and groups, between groups and groups, between gropus and states,
and between states and states” (Bary Buzan).
Dari pengertian di
atas, dapat diketahui bahwa hubungan yang terjadi tidak dapat terlaksanan tanpa
adanya komunikasi. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa komunikasi berperan
dalam menata hubungan internasiona.
Dalam kaitannya dengan
hubungan internasional, komunikasi yang digunakan adalah komunikasi
internasional. Komunikasi internasional (International Communication) adalah
komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk
menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada
komunikan yang mewakili negara lain.
E.
Ruang Lingkup
komunikasi internasional
Komunikasi
internasional dapat dipelajari dari tiga perspektif: diplomatik, jurnalistik,
dan propagandistik.
·
Perspektif
Diploamatik.
Lazim dilakukan
secara interpersonal atau kelompok kecil (small group) lewat jalur diplomatik;
komunikasi langsung antara pejabat tinggi negara untuk bekerjasama atau menyelesaikan
konflik, memelihara hubungan bilateral atau multilateral, memperkuat posisi
ataupun meningkatkan reputasi negara di tengah pergaulan internasional.
Dilakukan pada konferensi pers, pertemuan politik, forum internasional di
tingkat PBB atau forum regional, atau bahkan pada pertemuan diplomatik seperti
jamuan makan malam (kenegaraan).
·
Perspektif
Jurnalistik.
Dilakukan
melalui saluran media massa. Karena arus informasi didominasi negara maju, ada
penilaian komunikasi internasional dalam perspektif ini didominasi negara maju,
juga dijadikan negara maju sebagai alat kontrol terhadap kekuatan sosial yang
dikendalikan kekuatan politik dalam percaturan politik internasional. Penguasa
arus informasi menjadi gatekeeper yang mengontrol arus komunikasi. Jalur
jurnalistik ini juga sering digunakan untuk tujuan propaganda dengan tujuan
mengubah kebijakan dan kepentingan suatu negara atau memperlemah posisi negara
lawan.
·
Perspektif
Propagandistik.
Umumnya
dilakukan melalui media massa, ditujukan untuk menanamkan gagasan ke dalam
benak masyarakat negara lain dan dipacu sedemikian kuat agar mempengaruhi
pemikiran, perasaan, serta tindakan; perolehan atau perluasan dukungan,
penajaman atau pengubahan sikap dan cara pandang terhadap suatu gagasan atau
peristiwa atau kebijakan luar negeri negara tertentu. Propaganda merupakan
instrumen sangat ampuh untuk memberikan pengaruh.
F.
Fungsi
komunikasi internasional
Fungsi
komunikasi internasional antara lain:
1. Mendinamisasikan hubungan internasioanl yang
terjalin antara dua negara atau lebih serta hubungan di berbagai bidang antara
kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda negara/kebangsaan.
2. Membantu/menunjang upaya-upaya pencapaian
tujuan hubungan internasioanl dengan meningkatkan kerjasama internasional serta
menghindari terjadinya konflik atau kesalahpahaman baik antara pemerintah
dengan pemerintah maupun antar penduduk .
3. Merupakan teknik untuk mendukung pelaksanaan
politik luar negeri bagi masing-masing negara untuk memperjuangkan pencapaian
kepentingan di negara lain.
G. Kriteria komunikasi internasional
Ada tiga kriteria yang membedakan komunikasi internasional dengan bentuk
komuniksai lainnya:
1. Jenis isu, pesannya
bersifat global.
2. Komunikator dan
komunikannya berbeda kebangsaan.
3. Saluran media yang
digunakan bersifat internasional.
Dengan kriteria demikian, komunikasi internasional dapat didefinisikan pula
sebagai “sebuah komunikasi yang interaksi dan ruang lingkupnya bersifat lintas
negara serta berlangsung di antara orang-orang yang berbeda kebangsaan dan
memiliki jangkauan penyampaian pesan melintasi batas-batas wilayah suatu
negara”.
H.
Lingkup Kajian
Hubungan Internasional
1.
Hubungan
internasional sangat berkaitan dengan interaksi yang terjadi di antara
negara-negara. Kajian dalam studi hubungan internasional yang meliputi segala
bentuk hubungan di antara berbagai negara-negara yang ada di dunia dan juga
meliputi kajian mengenai lembaga-lembaga internasional seperti misalnya,
International Red Cross (IRC), kepariwisataan, transportasi, komunikasi dan
sebagainya.
2.
Selain itu
hubungan internasional juga mencakup masalah-masalah mengenai perang,
konferensi-konferensi internasional, diplomasi, perdagangan internasional,
pariwisata internasional, bantuan-bantuan luar negeri, dan semua ini merupakan
aspek-aspek yang terdapat dalam kajian hubungan internasional.
3.
Selain negara
yang menjadi subjek hubungan internasional ada juga individu maupun
kelompok-kelompok tertentu. Oleh karena itu hubungan internasional tidak hanya
mencakup hubungan antar bangsa saja tetapi juga hubungan yang terjadi antar
individu maupun kelompok di lingkungan internasional.
4.
Hubungan
internasional sebagai subjek studi dapat dipecah ke dalam studi-studi khusus
seperti, studi politik internasional, hukum internasional, organisasi
internasional, ekonomi internasional, pendidikan internasional, psikologi
internasional, dan sosiologi hukum internasional
Referensi
- Deddy Djamaluddin Malik, dkk. 1993, Komunikasi Internasional, Bandung
- Ingrid Volkmer, International Communication Theory in Transition: Parameters of the New Global Public Sphere.
- Ali Mohammadi.1997. international communication and globalization.
- Drs. Mohammad Shoelhi, MBA., M.M., 2009, Komunikasi Internasional – Perspektif Jurnalistik.
- Drs. Mohammad Shoelhi, MBA, M.M., 2011, Diplomasi : Praktik Komunikasi Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar